Upaya Pencapaian Millennium Development Goals (MDGs)

(Tampaksiring, 20 April 2010) Millennium Development Goals (MDGs) merupakan sebuah paket berisi tujuan yang mempunyai batas waktu dan target terukur untuk menanggulangi kemiskinan, kelaparan, pendidikan, diskriminasi perempuan, kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit, dan perbaikan kualitas lingkungan.

Pada pertemuan Raker II ini dibahas Rencana Tindak Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs dalam sidang kelompok yang dipimpin oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Armida Alisjahbana, MA, yang mencakup 7 (tujuh) tujuan, yaitu (1) memberantas kemiskinan dan kelaparan; (2) mencapai pendidikan dasar untuk semua; (3) mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; (4) menurunkan kematian anak; (5) meningkatkan kesehatan ibu; (6) mengendalikan HIV dan AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya; dan (7) menjamin kelestarian lingkungan hidup.

Secara umum, perkembangan yang telah dicapai sampai saat ini menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Beberapa indikator MDGs secara nasional telah tercapai dan sebagian besar target MDGs secara nasional diperkirakan akan tercapai (on track). Pemerintah mendapatkan apresiasi dari PBB atas capaian sampai saat ini dan komitmennya untuk mencapai sasaran MDGs pada akhir tahun 2015.

Untuk itu, Prof. Armida mengatakan, pencapaian sasaran MDGs di tingkat nasional perlu didukung capaian di tingkat daerah, dan seluruh pemangku kepentingan yang terdiri dari Pemerintah, dunia usaha, masyarakat luas termasuk masyarakat madani, serta para tokoh agama. Meskipun beberapa sasaran MDGs telah tercapai dan on track, upaya-upaya khusus perlu tetap dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja capaian MDGs. Selain itu, diperlukan upaya-upaya yang lebih keras lagi untuk mencapai sasaran MDGs seperti untuk penurunan angka kematian ibu melahirkan, pencegahan HIV/AIDS dan peningkatan tutupan lahan. Sementara itu, kesenjangan antardaerah dalam pencapaian sasaran MDGs perlu terus diperkecil, antara lain dengan memberikan perhatian yang lebih besar bagi daerah-daerah yang kinerja pencapaian MDGs-nya masih di bawah rata-rata nasional. Seluruh upaya untuk mencapai sasaran MDGs tersebut perlu didukung dengan penguatan sinergi antarkementerian/lembaga dan antara pusat dan daerah.

(Humas)