Kementerian PPN/Bappenas Helat Seminar Akhir Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2015

Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil memberi sambutan dalam Seminar Akhir Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Tahun 2015 yang digelar di Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (12/11). Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Roni Dwi Susanto serta perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari 34 propinsi. Seminar EKPD diharapkan dapat menjadi sumber informasi, pengetahuan, dan bahan referensi yang bermanfaat bagi akademisi, praktisi, pengambil kebijakan, serta masyarakat dalam memahami berbagai tantangan dan perkembangan pembangunan di daerah untuk memperbaiki kebijakan pembangunan di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Menteri Sofyan menegaskan Bappeda harus selalu meningkatkan kualitas perencanaan hingga tahap evaluasi, termasuk memperbaiki kebijakan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih berkualitas. “Bappeda harus lebih responsif, jika dikritik program tidak bagus harus kita dengar, bagaimana caranya, apa yang lebih tepat,” ungkap Menteri Sofyan. Dalam melaksanakan tugas untuk menemukan kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap hasil dan evaluasi, Menteri Sofyan menegaskan tugas yang diemban harus dianggap sebagai bentuk amal ibadah.

Lebih jauh, Menteri Sofyan menjelaskan daerah kini memiliki peran yang lebih luas dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan Nawa Cita butir ketiga, yakni membangun dari pinggiran. “Pemerintah akan lebih banyak mentransfer uang ke daerah daripada di kementerian/lembaga pusat,” tutur beliau. Selain lebih memusatkan pendanaan untuk daerah, pemerintah juga sedang menggodok peraturan yang kelak memayungi aturan main pemerintah dalam memberikan dana hibah bagi daerah.