Serahkan PPD dan Penghargaan Khusus, Bappenas Dorong Inovasi Pembangunan Daerah

JAKARTA – Sebagai bentuk apresiasi bagi daerah, Kementerian PPN/Bappenas menganugerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap prestasi daerah dalam perencanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan. Tahun ini, disaksikan Presiden RI Joko Widodo, pengumuman pemenang PPD serta Penghargaan Khusus 2022 berlangsung pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022 yang disiarkan secara daring pada 28 April 2022.

“PPD diharapkan mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang lebih konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat diimplementasikan, applicable. Penghargaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan sinkronisasi antara perencanaan pusat dan daerah, serta mendorong inovasi-inovasi untuk mencapai sasaran pembangunan daerah yang mendukung pembangunan nasional,” tutur Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam acara Penyerahan Piala PPD dan Penghargaan Khusus serta Talkshow Knowledge Sharing Pembangunan Daerah 2022, Kamis (29/9), di Gedung Bappenas.

PPD 2022 terdiri atas tiga kategori pemerintah daerah, yaitu provinsi, kabupaten, dan kota. Predikat provinsi terbaik pertama diraih Jawa Barat, terbaik kedua diraih Jawa Timur, dan terbaik ketiga diraih Bengkulu. Kabupaten terbaik pertama diraih Bantaeng, terbaik kedua diraih Sumedang, serta predikat terbaik ketiga diraih Wonogiri. Sementara predikat kota terbaik pertama diraih Yogyakarta, terbaik kedua diraih Pagar Alam, dan terbaik ketiga diraih Malang.

Selain PPD, Kementerian PPN/Bappenas juga memberikan Penghargaan Khusus Pembangunan Daerah, yaitu Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon, Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi, serta Penghargaan Khusus Penanggulangan Kemiskinan pada Masa Pandemi Covid-19. Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon diraih Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi diraih Provinsi Bali. Sementara Penghargaan Khusus Penanggulangan Kemiskinan pada Masa Pandemi Covid-19 diraih Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

PPD menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk memperkenalkan hasil inovasi unggulan daerah, baik berupa inovasi perencanaan maupun inovasi pelaksanaan pembangunan. Inovasi tersebut dibahas dalam Talkshow Knowledge Sharing Pembangunan Daerah 2022. “Saya berharap kegiatan Workshop Knowledge Sharing ini dapat menginspirasi serta mendorong pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Selain itu, kegiatan workshop ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang bertukar informasi bagi daerah, tetapi juga dapat memperluas kerja sama maupun kolaborasi antardaerah yang lebih konkret ke depannya,” pungkas Menteri Suharso.