Raker Komisi XI DPR RI Pembahasan Asumsi Makro RKP

JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dalam rangka Pengambilan Keputusan Pembahasan Asumsi Dasar Dalam RAPBN Tahun Anggaran 2017 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Senin (18/7).

Rapat kerja ini dihadiri juga dihadiri oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.

Dalam raker dibahas tentang asumsi makro dalam RAPBN Tahun Anggaran 2017, antara lain pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga SPN 3 bulan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam rapat Menteri Sofyan menambahkan beberapa hal yang masih menjadi perhatian masyarakat, diantaranya mengenai perbaikan kebijakan dana desa yang saat ini berlaku satu aturan untuk seluruh desa di Indonesia dan juga KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang memerlukan jaminan yang dirasa masih memberatkan masyarakat.

“Yang harus kita dorong adalah program sertifikasi, prona secepat mungkin. Karena semakin banyak prona masyarakat memiliki dokumentasi dari aset mereka, dengan begitu bisa digunakan untuk mendapatkan KUR atau fasilitas perbankan yang lain,” jelas Menteri Sofyan.

Komisi XI meminta pemerintah memulai belanja pemerintah dalam APBN 2017 yang lebih fokus dan terukur dalam membuat program-program prioritas berdasarkan prinsip money follow program, yang dikoordinir oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.