Lulusan STIS Diharapkan Dapat Memberikan Kontribusi Positif dalam Implementasi Kebijakan Satu Data

JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro menghadiri Wisuda Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Angkatan ke-54 di Auditorium IV Kampus STIS pada Sabtu (8/10) dan memberikan Orasi Ilmiah dengan tema “Memperkuat Stabilitas Pembangunan Nasional Berbasis Kebijakan Satu Data”. Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala BPS Suhariyanto dan Ketua STIS Dr. Hamonangan Ritonga M.Sc.

Menteri Bambang menyebutkan dalam pidatonya, peran para statistisi dan Badan Pusat Statistik menjadi sangat penting dan strategis sebagai tulang punggung dan penyangga proses perencanaan pembangunan yang berkualitas. Ia mengemukakan sudah saatnya pemerintah Indonesia merusmuskan kebijakan berdasarkan perkembangan fakta terkini (evidence-based policy). Fakta terkini harus diperoleh melalui data yang tersedia secara cepat dan akurat.

Perkembangan teknologi informasi terkini juga perlu dimanfaatkan sebagai sarana interaksi yang efisien antara penyedia data dan pengguna data. Dengan teknologi terkini, pengembangan data warehouse dan aplikasi interface yang menghubungkan antara penyedia data dan pengguna menjadi suatu kebutuhan yang mendesak.

“Sumber daya manusia statistik ini semestinya tidak lagi disibukkan oleh layanan permintaan data dan proyek pengolahan data, tetapi dapat lebih diberdayakan pada penelahaan metodologi statistik dan proses pengumpulan data statistik yang lebih beragam dan berkualitas,” jelas Menteri Bambang.

Pemerintah saat ini sedang membangun “Satu Data Nasional” yang merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan data pemerintah secara terpadu. Visi Kebijakan Satu Data ini adalah, “Satu Data Indonesia sebagai Pendorong Pengambilan Kebijakan Berdasarkan Data”. Visi ini diimplementasikan melalui dua strategi besar.

Strategi pertama, perbaikan tata kelola data mencakup penataan regulasi dan kelembagaan, standarisasi dan sikronisasi data, capacity building, dan kepastian inter-operabilitas data lintas K/L. Strategi kedua adalah rilis dan pemanfaatan data terbuka yang mencakup: publikasi data dalam format terbuka; pengembangan Portal Satu Data (data.go.id) serta mendorong pemanfaatan data baik internal maupun publik.

Menteri Bambang pun berharap agar lulusan STIS dapat memberikan kontribusi positif dalam proses implementasi kebijakan satu data. Selain itu, juga menciptakan kreasi-kreasi baru untuk Portal Satu Data Indonesia, sehingga kelak Indonesia ke depan akan memiliki portal satu data nasional yang cukup terdepan dibandingkan negara-negara lain.

Pada Wisuda Angkatan ke-54 ini terdapat 445 lulusan STIS yang terdiri dari 199 orang wisudawan dan 246 wisudawati. Dari seluruh mahasiswa, 187 orang berasal dari jurusan Statistika dengan peminatan Statistika Sosial dan Kependudukan, 185 orang jurusan Statistika dengan peminatan Statistik Ekonomi dan 73 orang dari jurusan Komputasi Statistik.