Pengurangan Emisi Karbon Jadi Salah Satu Target Dalam RPJMN 2015-2019

MARRAKESH – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro menghadiri Global Landscapes Forum dengan tema Landscapes for a New Climate and Development Agenda di Kenzi Club Agdal Medina, Marrakesh, pada Rabu (16/11) waktu setempat dan menyampaikan pada khalayak dunia bahwa target pengurangan emisi karbon sudah masuk dalam target jangka pendek yang tertuang dalam RPJM 2015-2019.

Menteri Bambang pun menyebutkan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki komitmen kuat dalam pengurangan emisi karbon. Menurutnya, upaya pengurangan emisi karbon tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Program itu harus terintegrasi dengan aspek lain yang memengaruhinya seperti tingkat kesejahteraan masyarakat dan juga infrastruktur. Bambang menjelaskan selama ini banyak masyarakat Indonesia yang masih bergantung pada eksploitasi sumber daya alam dan hasil hutan, juga masih tergantung pada sumber energi fosil untuk memenuhi kebutuhan energi, baik untuk listrik maupun transportasi.

Selain itu, jika hanya memikirkan target pengurangan emisi, akan memberikan ketimpangan pada sisi infrastruktur dan kesejahteraan. Oleh karena itu Menteri Bambang menegaskan, dalam perspektif Bappenas, hal yang menjadi kunci keberhasilan adalah tetap menjaga keseimbangan antara tiga hal tersebut. “Kami tidak akan memprioritaskan salah satunya. Semua harus berjalan beriringan,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan itu Menteri Bambang mendorong pelibatan sektor swasta, baik nasional maupun internasional, pelibatan Pemda dan perangkat di daerah, serta pelibatan komunitas masyarakat lokal. Langkah ini penting agar seluruh program yang berkaitan dengan pengurangan emisi karbon dapat terintegrasi antara satu sektor dengan sektor lainnya.

Dalam mempercepat target pemerintah, selain berupaya secara mandiri, Indonesia juga membutuhkan komitmen dan dukungan internasional sesuai dengan perjanjian Paris pada COP21 tahun lalu. Dukungan itu dapat diberikan melalui sektor swasta ataupun melalui Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), sebuah badan nirlaba yang berada di bawah koordinasi Kementerian PPN/Bappenas.

Sejak 2009, ICCTF sudah mengelola 61 proyek yang berkaitan dengan aktivitas mitigasi, adaptasi, dan energi di 17 provinsi di Indonesa. Ke depan, aktivitas seperti ini diharapkan terus meningkat untuk mempercepat target pengurangan emisi karbon di Indonesia. Dalam lawatannya ke perhelatan COP 22 Maroko, Menteri Bambang didampingi oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Gellwynn Jusuf, Direktur Lingkungan Hidup Medrilzam dan Direktur Perkotaan, Perumahan dan Permukiman Tri Dewi Virgiyanti.