Dorong Perilaku Hidup Sehat, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Kunjungi Kementerian Kesehatan

Dalam rapat kerja yang digelar Kementerian Kesehatan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menekankan pentingnya sosialisasi aspek promotif dan preventif dalam mendorong perilaku hidup sehat. Pasalnya, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memegang teguh prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati.

“Hidup sehat harus semakin dikembangkan, jangan dahulukan rumah sakit terlebih dahulu,” tegas  Jusuf Kalla di Kementerian Kesehatan, Rabu (21/10). Wapres menilai jika pola pikir rakyat tak lagi mengedepankan sisi kuratif, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kelak akan mensponsori fasilitas olahraga ketimbang fasilitas rumah sakit.

Senada dengan Wapres, Menteri Sofyan memaparkan Indonesia memerlukan satu gerakan nasional untuk mengusung perilaku hidup sehat yang secara konsisten diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menurutkan Program Indonesia Sehat 2015-2019 mengusung tiga pilar utama, yakni paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Indonesia bisa mendapatkan keuntungan bonus demografi jika aspek kesehatan mampu ditingkatkan,” tegas beliau.