Para pemangku kepentingan mengakui pentingnya melayani penduduk yang saat ini masih "financially excluded" - yaitu mereka yang masih "unbanked" atau "underbanked". Semakin banyak juga yang mengakui bahwa dibutuhkan informasi yang lebih baik mengenai berbagai kelompok sasaran atau segmen pasar. Untuk itu perlu diperoleh informasi dan analisis yang terpercaya mengenai kehidupan keuangan masyarakat untuk memberikan bukti kuat, baik bagi penyusunan kebijakan maupun untuk pengembagan produk-produk keuangan yang sesuai.

SOFIA berupaya mengukur dan menggambarkan akses dan penggunaan jasa keuangan oleh semua penduduk dewasa dalam berbagai tingkat pendapatan dan aspek demografi lainnya. Implementasi SOFIA yang pertama ini mencakup empat provinsi yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 20.000 individu.

SOFIA menghimpun informasi-informasi mengenai persepsi, sikap, dan perilaku keuangan masyarakat; jenis produk yang digunakan dalam bertransaksi, menabung, meminjam, memanfaatkan asuransi dan mengirimkan uang; faktor pendorong serapan dan penggunaan produk keuangan; serta hambatan terhadap akses dan pemanfaatan produk dan jasa keuangan.

Beberapa temuan SOFIA digambarkan dengan singkat di dalam cuplikan video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=jhc8RatxqBM&t=3s

  • Factsheet | Download
  • Dataset | (silahkan kirimkan email permintaaan sesuai format ke pusdatin@bappenas.go.id)
  • Highlights | Download
  • Headline Results Report | Download
  • Focus Note:
    1. Focus Note on Gender | Download
    2. Focus Note on Selected Districts | Download