Majalah Triwulan - Edisi 01/Tahun XVII/2011

Beberapa tahun yang lalu, Indonesia diantisipasi akan masuk ke dalam kelompok negara BRIC (Brazil, Rusia, India, dan China) yaitu negara-negera berkembang yang maju (emerging countries). Namun dalam sidang tahunan BRIC kali ini, justru Afrika Selatan yang diundang masuk ke dalam kelompok itu. Manfaat memasukkan Indonesia mungkin tidak cukup besar untuk mengangkat kekuatan tawar BRIC dalam berhadapan dengan kelompok negara maju G-8. Beda dengan Afrika Selatan, walaupun dari jumlah penduduk dan besaran PDB berada di bawah Indonesia, namun Afrika Selatan dianggap mewakili negara-negara Afrika, sehingga semua benua kini terwakili dalam BRICS.

Majalah Triwulan - Edisi 02/Tahun XVII/2011

Esensi pembangunan adalah keseluruhan aktivitas yang berjalan secara simultan, meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, guna mencapai tujuan ke arah perubahan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Dalam pembangunan, keseluruhan aktivitas tersebut tentunya harus didukung oleh kebijakan pembangunan, sehingga menjadi pedoman yang representatif dalam peningkatan nilai tambah dan upaya pencapaian perubahan. Persoalan pembangunan di Indonesia tentu bukanlah sebuah persoalan pembangunan secara fisik saja, akan tetapi untuk mencapai sebuah perubahan perlu adanya nilai-nilai pembangunan secara multidimensi.

Majalah Triwulan - Edisi 02/Tahun XVI/2010

Pada akhir Maret lalu, World Economic Forum bekerjasama dengan INSEAD menerbitkan The Global Information Technology Report 2009–2010. Penerbitan Laporan ini dimaksudkan untuk membangun daya saing global melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). ICT telah menjadi pilar penting dari ekonomi kompetitif yang berlangsung saat ini, meningkatkan kualitas kehidupan, dan membuka peluang dalam banyak aspek kehidupan. ICT tidak hanya penting bagi negara maju untuk memacu inovasi dan daya saing jangka panjangnya, tetapi juga bagi negara berkembang dalam menjalani transformasi struktural, meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesenjangan digital, ekonomi, dan sosialnya.

Majalah Triwulan - Edisi 01/Tahun XVI/2010

Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat telah menghasilkan banyak kemajuan seperti yang kita rasakan saat ini. Namun, tidak dapat ditutupi bahwa kemiskinan masih banyak terlihat di sekitar kita. Di kota-kota besar mana pun kita berada, kita melihat sekolompok masyarakat dalam keadaan sangat miskin.Menurut BPS, jumlah penduduk miskin ada sebanyak 32,5 juta jiwa (Maret 2009). Betapapun bangga dengan kemajuan yang kita capai, jumlah penduduk miskin yang banyak ini menyadarkan kita bahwa Indonesia masih termasuk negara berkembang berpendapatan rendah.