RINGKASAN :
Sesuai proses pembangunan, pada setiap akhir periode pelaksanaan pembangunan dilakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan pada awal periode dimana hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi masukan untuk proses perencanaan berikutnya. Untuk itu, Bappenas setiap tahun melakukan evaluasi kinerja pembangunan baik dalam pendekatan nasional maupun daerah melalui Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD). Dalam pelaksanaan EKPD, Bappenas bekerjasama dengan 33 Perguruan Tinggi Negeri di 33 provinsi sebagai external evaluator dan melibatkan Stakeholders pembangunan lainnya. Hal ini dilakukan terutama untuk mendapatkan hasil evaluasi yang bersifat independen dan dapat lebih dipercaya oleh seluruh pihak khususnya pemerintah daerah yang bersangkutan.
Mengingat evaluasi ini dilaksanakan tiap tahun, hasil EKPD dapat digunakan untuk melihat Perkembangan kinerja dari masing-masing pemerintah daerah sekaligus mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada. EKPD Tahun 2014 telah selesai dilaksanakan dengan baik dengan menghasilkan data capaian kinerja masing-masing provinsi serta identifikasi isu strategis masing-masing provinsi beserta rekomendasi kebijakannya.
Untuk merangkum hasil laporan dari masing-masing provinsi agar dapat diperbandingkan antar provinsi, perlu disusun Laporan Nasional EKPD. Laporan Nasional ini merangkum kondisi objektif dari masing-Masing daerah di 33 provinsi, baik capaian kinerja, isu strategis, perbandingan capaian dengan target RKP 2013, dan rekomendasi yang disampaikan oleh Tim EKPD Provinsi kepada Bappenas secara khusus Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan.