Satker Pengelola Hibah MCC Bappenas Kembali Raih Penghargaan KSATRIA KPPN Jakarta II Tahun 2016

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta II menganugerahkan Plakat Penghargaan dan Kartu Prioritas Bebas Antrian Kepada Satuan Kerja PH MCC Bappenas.

“Ini merupakan penghargaan untuk Satker Pengelola Hibah MCC yang kedua, setelah di tahun 2015 kita juga menerima penghargaan serupa. Terima kasih untuk kerja keras teman-teman di satker dan ini akan menjadi suntikan moral untuk satker kita agar tetap mempertahankan kinerja pengelolaan yang akuntabel dan transparan,” sambut Hari Kristijo, PPK Satker Pengelola Hibah MCC (12/1).

 Secara keseluruhan, pencapaian kinerja output pelaksanaan anggaran tahun 2015 untuk Rupiah Murni (RM) Satker Pengelola Hibah MCC telah menyerap anggaran sebesar 93,54%, sedangkan untuk Hibah Luar Negeri (Hibah MCC) telah disahkan/dicatat dalam bentuk SPHL sebesar 98,88%, sehingga total penyerapan tahun anggaran 2015 sebesar 98,71%. Perlu untuk diketahui, Satker PH MCC secara berkala melakukan pelaporan atas keuangan Negara yang berasal dari hibah dan APBN murni.

Semenjak dimulainya Reformasi Keuangan bidang pemerintahan di Indonesia pada bulan April 2003, Pemerintah Indonesia memulai transparansi dan akuntabilitas atas semua dana pemerintah yang dianggarkan pada APBN. Bentuk transparansi tersebut diawali dengan dibuatnya Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2004.

Pada saat ini, sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi tersebut dikenal dengan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). Mulai akhir tahun 2014, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara mulai aktif melakukan menggunakan sebuah aplikasi baru yang dinamakan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA).

SAIBA ini diimplementasikan untuk melaksanakan amanah Undang-Undang Keuangan Negara mengenai penggunaan basis akrual pada Laporan Keuangan Pemerintah. Satker PH MCC sebagai bagian dari mata rantai system pengelolaan keuangan Negara juga melakukan pelaporan dalam format SAIBA (MA).