Rakernis Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI)

JAKARTA – Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) di Hotel Santika pada Rabu (1/6) dan memaparkan peranan penting pembangunan perkotaan.

Proyeksi pada tahun 2045, akan lebih banyak penduudk Indonesia yang tinggal di perkotaan, baik di kota besar, kota sedang maupun kota kecil. Untuk itu diperlukan sinergi kuat perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Sinergi itu meliputi sinergi dalam kerangka perencanaan, kerangka anggaran, kerangka regulasi, juga kerangka pengembangan wilayah.

“Sistem perencanaan pembangunan saat ini berdasarkan landasan UU No. 25 Tahun 2004 memiliki empat tujuan, di antaranya untuk mendukung koordinasi pembangunan, menciptakan integrasi, mensinkronisasi sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu (baik jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek), antar fungsi pemerintah (fungsi pendidikan dan kesehatan), maupun antar pusat dan daerah. Sinergi inilah yang harus menjadi tugas utama Bappenas. Menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan, pengganggaran, dan pengawasannya, itu yang dilakukan saat ini,” tegas Arifin.

Beliau menambahkan bahwa dalam melakukan pendekatan perencanaan pembangunan nasional perlu melibatkan seluruh stakeholders terutama untuk menyusun perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan.

“Pendekatan yang kita lakukan betul-betul menjamin keterlibatan seluruh stakeholders, terutama dalam penyusunan perencanaan jangka panjang, menengah dan tahunan. Untuk jangka tahunan sendiri Bappenas menyusun dua hal, yaitu teknokratis berdasarkan data dan informasi serta penyusunan yang dilaksanakan pada  skala nasional dengan menjaring pendapat dari semua pihak, termasuk LSM dan dunia usaha,” ujar Arifin.

Arifin juga menegaskan kepada setiap kota untuk menetapkan apa dan seperti apa kota mereka nantinya, sehingga setiap kota memiliki branding sendiri. Namun untuk mewujudkan hal ini diperlukan konsistensi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, sehingga cita-cita terbentuknya kota industri, kota pendidikan, dan lain-lain dapat terwujud.

“Saya berharap antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota sepakat mau diapakan kota tersebut dalam 20 tahun kedepan. Maka diperlukan konsistensi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten agar cita-cita tiap provinsi dapat tercapai,” jelas Arifin diakhir paparannya.