Menteri Bambang Sebut Setiap Satu Persen Urbanisasi Tingkatkan Rata-Rata PDB Per Kapita

JAKARTA – “Salah satu hal yang masih menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah infrastruktur. Infrastruktur yang kita harapkan mendorong ekonomi ke depan adalah pertama, infrastruktur untuk pemenuhan layanan dasar dalam rangka pengurangan kemiskinan. Kedua, infrastruktur konektivitas baik konektivitas laut, udara, antar moda, dan darat. Ketiga, infrastruktur untuk perkotaan. Kalau kita bisa fokus pada tiga hal ini, diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tutur Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat memberikan sambutan dalam acara Ruang Ide Koran Jawa Pos, Kamis (28/3) di Puri Denpasar, Jakarta.

Menteri Bambang mengatakan infrastruktur dan pembangunan perkotaan berperan dalam meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat. Selain itu, urbanisasi berperan penting dalam meningkatkan PDB per kapita suatu negara dan membawa dampak positif bagi perekonomian negara. Dari 1970-2012, setiap kenaikan satu persen urbanisasi perkotaan berkorelasi dengan rata-rata peningkatan PDB per kapita. “Urbanisasi bisa memakmurkan negara. Misalnya, di India rasionya 1:13, setiap satu persen urbanisasi akan meningkatkan PDB per kapita 13 persen. Ini artinya daya dorong di India bisa sampai tiga belas kali,” ungkap Menteri Bambang.

Selain India, Menteri Bambang juga menyebutkan Republik Rakyat China yang memiliki tingkat pertumbuhan PDB per kapita 1:10, artinya setiap satu persen urbanisasi terjadi pertumbuhan 10 persen PDB per kapita. Lalu, Vietnam memiliki rasio urbanisasi 1:8, Thailand sebesar 1:7, namun di Indonesia hanya 1:4, artinya satu persen urbanisasi di Indonesia baru bisa menaikkan PDB per kapita 4 persen. Hal ini menunjukkan infrastruktur perkotaan di Indonesia masih kurang.

“Kalau infrastruktur kita semakin baik, maka ekonomi kota tersebut makin baik, kemiskinan berkurang, pengangguran berkurang, PDB per kapita nya semakin baik. Contohnya Surabaya yang merupakan sisi mikro dari urbanisasi di Indonesia dan pentingnya infrastruktur untuk membangun perkotaan. Jadi dengan saya menyampaikan ini, saya harapkan Bapak/Ibu tidak ada ragu lagi akan peran penting infrastruktur,” ujar Menteri Bambang.