Menteri Bambang Apresiasi Kemitraan Indonesia, Amerika, Swiss Perkuat 7 PDAM

Jakarta - Pemerintah Indonesia, Amerika Serikat dan Swiss meluncurkan perjanjian kerja sama untuk menyediakan air bersih bagi 60.000 masyarakat perkotaan di Indonesia dengan memperkuat tujuh perusahaan air minum (PDAM) di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia YM. Joseph R. Donovan Jr, Duta Besar Swiss untuk Indonesia YM. Kurt Kunz serta perwakilan tujuh PDAM diselenggarakan di The Hermitage, Rabu (26/6).

Menteri Bambang mengungkapkan, perjanjian ini menunjukkan komitmen bilateral Indonesia-Swiss dalam memperluas inisiatif program air melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO), dan bilateral Indonesia-Amerika Serikat untuk sanitasi yang saat ini sedang dilaksanakan melalui United States Agency for International Development (USAID). “Atas nama pemerintah Indonesia kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Amerika serikat dan pemerintah Swiss melalui kerjasama USAID dan SECO yang akan meningkatkan kapasitas dari PDAM. Melalui kerja sama trilateral ini, Pemerintah Indonesia akan meningkatkan kinerja PDAM” tutur Menteri Bambang.

Melalui perjanjian baru tersebut, Pemerintah Swiss memperluas inisiatif program air dan sanitasi Pemerintah AS yang saat ini sedang dilaksanakan melalui USAID dengan memberikan kontribusi sebesar USD 4,5 juta dari SECO. Kontribusi tersebut akan mengurangi kehilangan air dan meningkatkan efisiensi energi di tujuh PDAM. Tujuh PDAM tersebut berlokasi di Kabupaten Karawang, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang.

Lebih lanjut Duta Besar Swiss YM. Kurt Kunz mengungkapkan Swiss bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan USAID untuk meningkatkan pelayanan air minum di Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Dana tambahan ini akan memperkuat kapasitas kelembagaan dan kinerja PDAM dan pada akhirnya dapat meningkatkan akses air minum bagi masyarakat Indonesia. Kami harap hasil dan pembelajaran dari program ini akan membantu memperluas infrastruktur air minum di Indonesia dan mengembangkan model kelembagaan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air di seluruh Indonesia,” ujar Kunz.

Sementara itu, Duta Besar AS YM. Donovan mengatakan “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Swiss karena memperluas kemitraan air minum dan sanitasi kami. Perjanjian ini menunjukkan dukungan timbal balik yang kuat terhadap komitmen Pemerintah Indonesia untuk menyediakan akses air minum untuk semua. Tahun 2019 menandai peringatan ke-70 hubungan antara AS dan Indonesia. Program air minum yang kami laksanakan bersama telah memberi manfaat bagi hampir 5 juta masyarakat Indonesia. Kami menantikan kerja sama ini untuk memastikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.”

Dengan adanya kerja sama ini Menteri Bambang berharap PDAM ke depannya dapat terkelola dengan lebih baik lagi, dapat meniminalisir kebocoran dan meningkatkan cakupan serta kualitas dari pelayanan sehingga mewujudkan pembangunan air minum bagi seluruh masyarakat Indonesia.