Bappenas Pastikan Prinsip “Delivered” dalam Penyusunan RPJPN 2025-2045 dan RKP

Kementerian PPN/Bappenas memastikan akurasi dokumen perencanaan pembangunan nasional agar target-target pembangunan dapat dicapai. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan Kementerian PPN/Bappenas perlu mengawal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang delivered agar sasaran Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. “Saat ini, kita sedang menyusun sesuatu yang menurut saya akan menjadi sejarah dan mudah-mudahan menghasilkan sebuah panduan yang menjadi pedoman bagi seluruh anak bangsa dan seluruh stakeholder,” ujar Menteri Suharso dalam Afternoon Coffee di Gedung Bappenas Menteng, Senin (8/5).

Kementerian PPN/Bappenas mengawal pelaksanaan dokumen perencanaan di tingkat nasional hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Untuk memastikan target pembangunan dapat tercapai, perencanaan pembangunan juga harus dilaksanakan hingga level pemerintahan paling kecil. Menteri Suharso mengatakan, urgensi dokumen perencanaan juga dilaksanakan oleh pemerintah daerah, hingga provinsi dan kabupaten/kota, agar konvergen dan koheren semua langkah perencanaan pembangunan di seluruh Indonesia. “Perjalanan kita punya perencanaan yang tidak tertatih, tambal sulam, apalagi kemudian hanya untuk sekadar ada saja,” tutur Menteri Suharso.

Selain itu, Menteri Suharso juga mengatakan pentingnya memperkenalkan RPJPN 2025-2045 serta RKP agar seluruh pihak, terutama masyarakat luas, mengetahui, mendukung, dan melaksanakan perencanaan pembangunan dan berkontribusi untuk mempercepat pencapaian target-target pembangunan. RPJPN 2025-2045 akan menjadi landasan perencanaan pembangunan nasional bagi pemimpin yang terpilih pada pemilihan presiden pada 2024 mendatang. “Ini penting, pemilihan presiden, legislatif, bupati, dan wali kota dilaksanakan pada waktu yang sama sehingga kita bisa bergerak langkah yang sama, mudah, dan konvergen. Dengan demikian, misal kita ingin mencapai net zero emission, semua bergerak ke arah yang sama, tidak bergerak ragu-ragu,” tutup Menteri Suharso.