Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengutarakan wacana penambahan tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk ikut terlibat dalam pembahasan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan penganggaran bersama Kementerian Keuangan. Hal tersebut diyakini mampu mendorong percepatan penyerapan anggaran. “Pasti akan lebih cepat,” ungkap Jusuf Kalla di Kementerian PPN/Bappenas, Rabu (29/7).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengutarakan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki Kementerian PPN/Bappenas adalah yang terbaik. Saat ini, sejumlah 83 pegawai bergelar doktor, 322 orang bergelar master, dan 199 orang bergelar sarjana. Tercatat sebanyak 17 pegawai sedang tugas belajar untuk meraih gelar doktor dan 24 orang tengah menempuh gelar master.
“Saya percaya dari segi kualifikasi, kompetensi, kita siap untuk menjalankan tugas itu,” tegas Menteri Andrinof. Bertambahnya kewenangan tersebut membuat tahapan pembangunan seperti persiapan perencanaan teknis yang menjadi bagian persiapan pelaksanaan pembangunan, dari aspek studi kelayakan (feasibility study) hingga sertifikasi menjadi tugas Kementerian PPN/Bappenas.
Kini, Kementerian PPN/Bappenas tengah fokus untuk menata kekuatan sumber daya manusia dengan menempatkan individu pada posisi yang tepat. “Kita bangkitkan kembali semangat untuk bekerja secara kreatif, inovatif gigih, dan konsisten,” pungkas Menteri Andrinof.