Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago melakukan kunjungan kerja ke Qatar pada 5-6 Mei 2015 dalam rangka memenuhi undangan Menteri Luar Negeri Qatar Khalid Bin Mohammed Al Attiyah untuk membicarakan peningkatan kerjasama ekonomi dan pembangunan bilateral. Dalam rangkaian lawatan, Menteri Andrinof bertemu Menteri Luar Negeri, Menteri Energi dan Industri Mohamed bin Saleh al Sada, Menteri Perencanaan Pembangunan dan Statistik Qatar Saleh Mohammad Al Nabit, serta perwakilan Hassad Food, BUMN Qatar yang bergerak di bidang pertanian dan pangan.
Dalam sejumlah pertemuan tersebut, Menteri Andrinof didampingi Duta Besar RI untuk Qatar Dedi Saiful Hadi. Dalam pertemuan dengan para menteri Qatar, Menteri Andrinof menjelaskan agenda prioritas secara garis besar, sektor unggulan, serta target utama pembangunan nasional 5 tahun ke depan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Qatar diminta turut berperan serta dalam agenda prioritas tersebut.
Atas wacana penanaman modal dari Perusahaan Qatar di Indonesia, Pihak Qatar memberikan tanggapan yang sangat positif. Bagi Pemerintah Qatar, Indonesia merupakan negara yang sangat penting, terutama karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan menampilkan sosok Islam yang moderat.
Pada prinsipnya, pemerintah Qatar mengaku siap bekerjasama dengan IndonesIa dan berkomitmen untuk mendorong perusahaan-perusahaan Qatar, khususnya BUMN Qatar untuk melakukan investasi di Indonesia terutama pada sektor unggulan. Hasil audiensi dengan Menteri Energi dan Industri Qatar menunjukkan kesiapan pihak Qatar untuk berinvestasi di sisi hilir sektor energi, seperti petrokimia.
Sementara itu, Hassad Food menawarkan investasi industri gula dengan memanfaatkan lahan di Provinsi Kalimantan Utara. Untuk menyukseskan kerja sama, para menteri mengharapkan Indonesia dapat melakukan komunikasi lebih intensif dengan Qatar Investment Agency dan sejumlah BUMN Qatar.