Infografik Perkembangan Perdagangan dalam Negeri Bulan Januari-September 2016

 

  • Pada tahun 2015 terbangun 237 pasar rakyat dan pada tahun 2016 terbangun 253 pasar rakyat melalui mekanisme Tugas Perbantuan. Untuk mencapai target 5000 pasar sesuai Nawacita pembangunan/revitalisasi pasar rakyat juga dilaksanakan melalui mekanisme DAK.
  • Sepanjang Januari-September Tahun 2016, realisasi PRoduk Domestik Bruto Lapangan Usaha Perdagangan besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mencapai Rp. 937,8 triliun atau tumbuh sebesar 3,9 persen dibanding bulan Januari-September Tahun 2015. Pertumbuhan realisasi ini belum mencapai target pertumbuhan dalam RPJMn 2015-2019 yaitu sebesar 7 persen untuk tahun 2016.

Infografik Perkembangan Perdagangan Internasional Indonesia Bulan Agustus 2016

  • Pada bulan Agustus tahun 2016, nilai ekspor non migas mencapai 94,0 persen dari total target, atau sebesar USD 12.632,3 juta.
  • Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus tahun 2016 mengalami surplus USD 293,6 juta, hl ini disebabkan karena surplus sebesar 921,3 juta pada neraca perdagangan sektor nonmigas lebih besar dibanding fefisit sebesar USD 627,7 juta pada sektor migas.
  • Pada bulan Agustus tahun 2016, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar adalah Amerika Serikat dengan sebesar USD 1.359,7 juta dengan kontribusi sebesar 11,8 persen terhadap total ekspor nonmigas Indonesia. Secara berturut-turut disusul oleh negara Tiongkok, Jepang, india dan Singapura.
     

Infografik Perkembangan Perdagangan Internasional Indonesia Semester I 2016

  • Neraca perdagangan Indonesia pada Semester I tahun 2016 mengalami surplus USD 3.594,3 juta, hal ini disebabkan karena surplus sebesar USD 5.709,8 juta pada neraca perdagangan sektor nonmigas lebih besar dibanding defisit sebesar USD 2.115,5 juta pada sektor migas.
  • Sepanjang bulan Januari-Juni tahun 2016, negara tujuan ekspor non migas terbesar adalah Amerika Serikat dengan nilai sebesar USD 7.876,8 juta, disusul Jepang, Tiongkok, Singapura dan India.
  • Dari 5 negara tujuan ekspor nonmigas utama, hanya Amerika Serikat yang mencatatkan pertumbuhan positif yakni sebesar 0,5 persen (YoY).

Infografik Perkembangan Investasi Semester I 2016

  • Total realisasi investasi PMA dan PMDN semester 1 tahun 2016 sebesar Rp 298,1 triliun atau telah mencapai 50,1% dari target realisasi investasi untuk tahun 2016 yang sebesar Rp 594,9 triliun.
  • Pada semester I tahun 2016, negara dengan realisasi PMA terbesar adalah Singapura dengan nilai USD 4.891,9 juta atau 34,8% dari total realisasi PMA diikuti oleh Jepang, Hongkog, Tiongkok, dan Belanda.
  • Pada semester I tahun 2016 lokasi dengan nilai realisasi PMA terbesar adalah Jawa Barat dengan nilai USD 2.828,7 juta atau 20,1% dari total realisasi PMA diikuti oleh Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.

Perkembangan Ekonomi Minggu Ke-II Bulan April 2016

Update Global
IMF merilis World Economic Outlook edisi April 2016. Secara umum, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan sebesar 3,2 persen, lebih rendah dari proyeksi pada Januari 2016 (3,4 persen).

Update Domestik
Upah nominal harian buruh tani pada Maret 2016 naik 0,26 persen dibandingkan Februari 2016. Sebaliknya, secarariil turun sebesar 0,69 persen. Penurunan upah riil menunjukkan bahwa terjadi penurunan daya beli dari buruh tani yang terutama disebabkan oleh tingginya tingkat inflasi di daerah.

Perkembangan Ekonomi Minggu Ke-I Bulan April 2016

Update Global
Rasio utang pemerintah Korea Selatan tahun 2015 mencapai 37,9 persen terhadap PDB (590,5 triliun won). Walaupun rasio tersebut meningkat dibandingkan 2014, namun angka tersebut masih relatif lebih rendah dibandingkan rata-rata negara OECD (lebih dari 90 persen terhadap PDB).

Update Domestik
Cadangan devisa Bank Indonesia pada Maret 2016 sebesar 107.543 juta USD, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut berasal dari hasil penerbitan sukuk global pemerintah dan lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

Perkembangan Ekonomi Minggu Ke-V Bulan Maret 2016

Update Global
Bank Sentral Jepang (BoJ) diperkirakan akan mencapai batas kepemilikan obligasi pemerintah (JPY 80 triliun) pada pertengahan tahun 2017. Sebelumnya, BoJ menerapkan kebijakan quantitative easing, melalui pembelian obligasi pemerintah, guna mendorong perekonomian Jepang.

Update Domestik
Inflasi tahunan (YoY) pada Maret 2016 sebesar 4,45 persen, meningkat tipis dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi maupun sumbangan tertinggi dialami oleh komponen inflasi harga bergejolak (volatile food).

Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan I Tahun 2016

Publikasi triwulan I tahun 2016 ini memberikan gambaran dan analisa mengenai perkembangan ekonomi dunia dan Indonesia hingga triwulan I tahun 2016. Dari sisi perekonomian dunia, publikasi ini memuat perkembangan ekonomi Amerika Serikat dan negara-negara kawasan Eropa, serta kondisi ekonomi regional Asia. Dari sisi perekonomian nasional, publikasi ini membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2016 dari sisi moneter, fiskal, neraca perdagangan, perkembangan investasi dan kerja sama internasional, industri dalam negeri, serta perekonomian daerah. Dalam publikasi ini juga tersaji Policy Brief terkait kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi terkini.

Perkembangan Ekonomi Minggu Ke-IV Bulan Maret 2016

Update Global
Permintaan batubara China diperkirakan mengalami penurunan, menyusul penurunan kinerja industri.

Update Domestik
Paket Kebijakan Ekonomi XI telah dirilis pada Selasa, 29 Maret 2016 dengan tujuan untuk Meningkatkan Daya Saing Nasional dalam Pertarungan Ekonomi Global.

Perkembangan Ekonomi Minggu Ke-III Bulan Maret 2016

Update Global
Bank Sentral AS (FeD), melalui Rapat Dewan Gubernur pada Rabu 16 Maret 2016, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (0,25 -0,5 persen). Ketidakpastian ekonomi global masih menjadi alasan utama dari keputusan tersebut.

Update Domestik
Pada Januari 2016, pertumbuhan YoY Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia sebesar 2,2 persen menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh penurunan sektor swasta.