Bappenas Susun Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 untuk Indonesia Emas 2045

YOGYAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas menggelar Rapat Kerja Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 pada 26-27 September 2023 di Yogyakarta. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan, RPJMN 2025-2029 sangat berperan untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. “Posisi RPJMN 2025-2029 itu sangat strategis, ibaratnya suatu pintu masuk, dan kalau kita bisa menunjukkan hal yang baik dan bagaimana caranya, mudah-mudahan untuk pencapaian Indonesia Emas 2045 makin rasional bagi kita semua,” jelas Menteri Suharso, Selasa (26/9).

Visi Indonesia Emas 2045 menargetkan pendapatan Indonesia per kapita mencapai USD 30.300, kemiskinan nol persen dan ketimpangan berkurang, menjadi 15 besar Global Power Index, mencapai Indeks Pembangunan Manusia 0,73, serta menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca menuju net zero emission. Sebagai penentu capaian tersebut, RPJMN 2025-2029 disusun dengan pendekatan science-based policy dan kerangka berpikir ilmiah. “Penyusunan kebijakan ke depan benar-benar menggunakan gaya Kementerian PPN/Bappenas. Ketika menyerahkan data, menyerahkan angka, itu harus punya argumentasi yang kuat yang bisa dibuktikan,” tegas Menteri Suharso.

Seluruh Pokja Penyusunan RPJMN 2025-2029 tengah menyiapkan materi sosialisasi RPJMN 2025-2029 agar dapat segera disampaikan Komisi Pemilihan Umum ke partai politik dan kandidat presiden serta wakil presiden. Penyusunan narasi akan menggunakan sistem KRISNA RPJMN 2025-2029 untuk memudahkan analisis dan diskusi antar Pokja. Struktur kebijakan dan prioritas di RPJMN 2025-2029 juga didukung struktur penganggaran sehingga lebih mudah direncanakan, dianggarkan, dan dikendalikan. “Kita sampai di tahap penerjemahan RPJPN 2025-2045 yang mengandung substansi 5 sasaran, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator yang mencakup 20 upaya super prioritas untuk tahapan 2025-2029,” urai Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Erwin Dimas selaku Ketua Tim Penyusun RPJMN 2025-2029.

Kementerian PPN/Bappenas berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk penguatan kapasitas staf melalui dukungan asosiasi. Kolaborasi juga dijalin bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk sarana satelit, pesawat nirawak, laboratorium uji tanah, serta hasil riset evidence-based dan praktik baik berbagai negara. “Peranan aktor nonpemerintah memang kita buka seluas-luasnya, terutama investasi yang bisa dikerjakan masyarakat tentunya. PR-nya adalah bagaimana mendorong inovasi sampai pada tahap komersial,” pungkas Menteri Suharso.